Visit Social Media

Tugu Pepadun Lampung Tengah

tugu pepadun lampung tengah
Tugu Pepadun berada di Jalan Lintas Timur, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. 

Untuk masyarakat Lampung pasti tidak asing lagi dengan tugu ini, pasalnya tugu tersebut berada dijalan utama dari arah Kotabumi, 
maupun dari arah Bandar Lampung dan juga dari arah Kota gajah. 

Bentuk tugu berupa empat buah (dua pasang) tangan penari perempuan berwarna kuning (berlapis perunggu). 


Tangan-tangan itu menopang singgasana pepadun yang di bagian atasnya dilindungi oleh payung bersusun tiga (masing-masing payung warna putih di atas, kuning di tengah, dan merah di bagian bawah). 
Payung ini dalam masyarakat Lampung adat Pepadun dinamakan sebagai payung agung, sebuah payung yang melambangkan tingkat kedudukan  penyimbang/kepala adat. Penggunaan payung ini diatur secara ketat dalam ketentuan adat sehingga tidak sembarang orang dapat memakainya. 
Payung berwarna putih khusus digunakan oleh penyumbang marga/mego, payung berwarna kuning digunakan oleh penyimbang tiyuh, sedangkan payung berwarna merah oleh penyimbang suku.


Pada bagian bawah patung telapak tangan penari ditopang oleh lapik persegi empat bertingkat tiga. 
Lapik paling bawah berukuran lebih besar dari lapik di atasnya. Lapik teratas dihias relief kepala burung garuda di setiap sisinya, lapik bagian tengah diisi oleh relief mahkota siger. 
Burung garuda (biasanya bersama Rato) dipercaya sebagai tungganggan para raja zaman dahulu. 

Oleh karena itu, dalam prosesi begawai patung burung garuda selalu dihadirkan sebagai pelengkap dalam urut-urutan upacara.
Relief lain yang ada di telapak tangan penari adalah pepadun atau tahta kedudukan penyimbang tempat seseorang duduk dalam kerajaan adat. 
Pepadun khusus digunakan pada saat pengambilan gelar kepenyimbangan (pimpinan adat). Pepadun juga digunakan sebagai identitas subsukubangsa untuk membedakan dengan masyarakat Lampung lain yaitu Saibatin. 
Pepadun sendiri dalam bahasa Lampung berarti berunding yang diperkirakan pertama kali didirikan oleh masyarakat Abung sekitar abad ke-17 di zaman seba Banten. 
Pada abad ke-18 adat pepadun berkembang pula di daerah Way Kanan, Tulang Bawangm dan Way Seputih (Pubian).  Kemudian pada permulaan abad ke-19 disempurnakan dengan masyarakat kebuayan inti dan kebuayan tambahan sehingga melahirkan Mego Pak Tulang Bawang (Marga Empat Tulang Bawang), Abung Siwo Mego, dan Pubian Telu Suku.


Mari kita kenalkan Lampung Tengah yang lebih kece !

For other : 
Facebook : Infolampungtengah
Instagram: LamtengGeh



Related Posts:

  • lampung tengah Apasih LamtengGeh itu??? Kami disini berusaha untuk memberikan informasi, inspirasi, dan foto-foto kece yang tentunya semua serba Lampung Tengah . " all about lampung tengah " . So, buat kalian yang belum follow kami d… Read More
  • Hindari Menggunakan Calo Hindari Menggunakan Calo !! Apasih Calo itu? calo itu adalah orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah.  Dengan birokrasi Lampung Tengah yang kita doakan lebih b… Read More
  • Bumi Nabung Lampung Tengah Gapura selamat datang Kecamatan Bumi Nabung. Hmm mungkin ada yang belum tau, dimana si letak Kecamatan Bumi Nabung ini? . Bumi Nabung, merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampu… Read More
  • Cafe Yangti Bandar Jaya Lampung Tengah Instagram Yangti Group yang beralamatkan di Bandar Jaya ( Jalan Lintas tengah sumatra) menyediakan pondok makan, Cafe, Prasmanan, dan Wisata . 2 foto diatas adalah salah satu tempat di yangti cafe untuk berswafoto … Read More
  • Tari Lampung Tari sigeh pengunten Tari Sigeh Pengunten Tari sigeh pengunten merupakan salah satu tari kreasi baru dari daerah Lampung. Tari ini merupakan pengembangan dari tari sembah yang merupakan tari tradisi asli masyarakat Lampung. Melalui Peraturan D… Read More

0 comments:

Post a Comment

Kampung Wisata Terbanggi Besar Lampung Tengah

tugu selamat datang   Pada tahun 2016 Terbanggi besar ditetapkan sebagai kampung wisata oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa.  Adapun ala...